Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kanker kulit
Riwayat keluarga
Bila ayah, ibu, atau saudara anda memiliki riwayat kanker kulit, maka
anda juga bisa memiliki risiko terkena penyakit tersebut. Sedangkan pada
kerabat yang lebih jauh seperti kakek dan nenek atau sepupu, dan mereka
didiagnosa terkena kanker kulit, maka anda juga bisa berisiko terkena
kanker kulit, namun prosentasenya tidak sebesar yang terjadi pada
keluarga kandung.
Sering di luar ruangan
Jika tipe kulit anda termasuk kategori yang sensitif terhadap radiasi sinar UV,
maka kulit anda cenderung lebih mudah terbakar dan melepuh ketika
terkena paparan sinar matahari. Apalagi jika anda banyak menghabiskan
waktu ruangan terbuka tanpa memakai pelindung seperti sunblock. Hal ini
membuat anda berisiko untuk terkena kanker kulit.
Kekurangan Melanin
Melanin adalah pigmen yang terdapat pada makhluk hidup. Pada manusia,
melanin memiliki peran dalam memberikan warna pada mata, rambut, dan
kulit, dan bermanfaat melindungi kulit dari paparan sinar UV. Kurangnya
melanin akan menyebabkan kulit menjadi putih dan tampak pucat, sehingga
pada akhirnya akan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
Penggunaan tanning bed
Istilah tanning bed memang tidak populer di Indonesia, namun sangat
populer di negara-negara barat terutama Amerika. Tanning bed merupakan
alat yang berfungsi untuk membantu kulit menjadi kecoklatan, dan
prosesnya mirip seperti seseorang yang berjemur di pantai, di bawah
panasnya sinar matahari. Namun demikian, alat ini bisa meningkatkan
risiko seseorang untuk terkena melanoma, kanker kulit yang terbilang
mematikan. Orang yang sering menggunakan tanning bed, 74 persen lebih
mungkin untuk terkena melanoma dibandingkan dengan orang yang tidak
pernah menggunakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar