Penyakit usus buntu pada anak (Umbai cacing) sering merupakan keadaan darurat yang memerlukan tindakan operasi pada anak-anak, sering salah hingga peradangan usus buntu sudah menjadi pecah (ruptur dan perforasi). Insiden perforasi sampai 40% kasus apendisitis anak-anak. Hal ini karena keterlambatan diagnosis. Perforasi biasanya timbul setelah 36-40 jam terjadi tanda-tanda peradangan.
Radang usus buntu lebih sering pada anak-anak laki-laki dibanding anak perempuan dan lebih sering terjadi pada usia dewasa muda (terutama pada umur 10-30 tahun). Radang usus buntu jarang pada anak berumur <5 tahun, tapi mulai meningkat pada anak usia sekolah dan mencapai puncaknya pada kelompok umur belasan tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar