Seberapa penting memakai vaksinasi HPV?
Pada pertengahan tahun
2006 telah beredar vaksin pencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang
menjadi penyebab kanker serviks. Vaksin ini bekerja dengan cara
meningkatkan kekebalan tubuh dan menangkap virus sebelum memasuki
sel-sel serviks.
Selain membentengi dari penyakit kanker serviks,
vaksin ini juga bekerja ganda melindungi perempuan dari ancaman HPV
tipe 6 dan 11 yang menyebabkan kutil kelamin. Yang perlu ditekankan
adalah, vaksinasi ini baru efektif apabila diberikan pada perempuan
berusia 9 sampai 26 tahun yang belum aktif secara seksual.
Vaksin
diberikan sebanyak 3 kali dalam jangka waktu tertentu. Dengan
vaksinasi, risiko terkena kanker serviks bisa menurun hingga 75%. Ada
kabar gembira, mulai tahun ini harga vaksin yang semula Rp 1.300.000,-
sekali suntik menjadi Rp 700.000,- sekali suntik.
Adakah efek samping dari vaksinasi ini?
Vaksin ini telah diujikan pada ribuan perempuan di seluruh dunia.
Hasilnya tidak menunjukkan adanya efek samping yang berbahaya. Efek
samping yang paling sering dikeluhkan adalah demam dan kemerahan, nyeri,
dan bengkak di tempat suntikan.
Efek samping yang sering ditemui
lainnya adalah berdarah dan gatal di tempat suntikan. Vaksin ini
sendiri tidak dianjurkan untuk perempuan hamil. Namun, ibu menyusui
boleh menerima vaksin ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar