Jumat, 16 Januari 2015

Dampak TBC

Dampak TBC
  • Bagi Individu
Penderita penyakit TBC dapat menjadi sangat lemah dan tidak bisa kerja, atau melakukan tugas harian biasa, misalnya jaga anak atau kerja kebun. Rata-rata, seseorang penderita penyakit TBC akan kehilangan 3-4 bulan waktu kerja produktif. Jika tidak diobati, penyakit TBC menyebabkan kesakitan selama jangka panjang, kecacatan dan kematian. Kira-kira 50% penderita penyakit TBC paru yang tidak diobati akan meninggal dalam waktu 5 tahun, mayoritas dari 50% ini akan mati dalam waktu 18 bulan.
  • Bagi Keluarga
Penderita penyakit TBC yang tidak diobati dengan baik bisa menularkan bakteri TBC pada keluarganya, termasuk anak. Jika mereka tidak dapat bebas bergaul jangan sampai menularkan bakteri TBC. Hal ini sangat sulit bila mereka tinggal dalam satu rumah dengan banyak orang. Menurut pemerintah propinsi NTT, 20-30 % jumlah pendapatan keluarga akan hilang bila ada 1 kasus TBC dalam keluarga.
  • Bagi Masyarakat
TBC banyak menyerang anggota masyarakat usia bekeerja (15-54 tahun), sehingga negara kekurangan tenaga terampil. TBC banyak menyerang masyarakat golongan ekonomi lemah, sehingga menambah tingkat kemiskinan.
Pengobatan TBC secara luas sangat mahal. Pemerintah harus menyiapkan dana yang besar untuk menyediakan obat-obatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar